Mahasiswa DKSHE IPB Terapkan i-Tree Eco untuk Menghitung Nilai Jasa Ekosistem di Kebun Raya Bogor

“Menghitung manfaat pohon adalah langkah awal untuk menghargai keberadaannya.”

Bogor, 19 April 2025 — Sebanyak 125 mahasiswa yang mengikuti mata kuliah Konservasi Hutan Kota di bawah naungan Divisi Analisis Lingkungan dan Geospasial Modeling, IPB University, melaksanakan praktikum lapangan dengan mengaplikasikan perangkat lunak i-Tree Eco. Praktikum ini berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025, di kawasan Kebun Raya Bogor, dengan pendampingan oleh delapan asisten praktikum dan satu dosen pengampu.

i-Tree Eco adalah sebuah aplikasi yang dirancang untuk mengukur struktur pohon di lingkungan perkotaan dan mengevaluasi dampak lingkungan yang ditimbulkan. Selain itu, aplikasi ini juga mampu menghitung nilai manfaat pohon bagi masyarakat, seperti kontribusinya terhadap kualitas udara, penghematan energi, dan pengurangan emisi karbon. i-Tree Eco dikembangkan oleh United States Forest Service (USFS) dan tersedia secara gratis untuk umum, sehingga siapa saja dapat mengakses dan menggunakannya. Mahasiswa diharapkan mampu menganalisis jenis layanan eksostem yang ditawarkan oleh hutan kota sebagai bentuk konservasi di lingkungan perkotaan.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa diminta untuk menganalisis berbagai jenis layanan ekosistem yang disediakan oleh hutan kota sebagai bagian dari upaya konservasi berbasis ruang di lingkungan perkotaan. Lokasi praktikum terletak di sekitar kawasan Pohon Jodoh, Kebun Raya Bogor. Mahasiswa membuat 20 plot pengamatan berukuran 20 x 20 meter untuk menginventarisasi spesies pohon pada kelas pertumbuhan tiang dan pohon.

Data yang dikumpulkan meliputi: stratum, status penanaman, nama dan foto spesies, diameter batang (DBH), tinggi pohon, lebar tajuk, kondisi tajuk (crown health), persentase tajuk hilang, intensitas cahaya (crown light exposure), keberadaan semak, tingkat impervious, serta koordinat geografis. Seluruh data ini akan dianalisis menggunakan i-Tree Eco guna mengukur nilai jasa ekosistem yang dihasilkan, baik secara ekologi maupun ekonomi.

i-Tree Eco membantu dalam memahami bagaimana pohon-pohon di kota berkontribusi pada lingkungan. i-Tree Eco mengajarkan cara mengumpulkan data pohon (seperti diameter, tinggi, spesies) dan menganalisis dampaknya menggunakan perangkat lunak berbasis sains. i-Tree Eco membekali mahasiswa dengan data yang bisa dipakai untuk merencanakan, mengelola, atau membela program penghijauan. Pengetahuan i-Tree Eco berguna dalam bidang urban forestry, perencanaan kota, konsultasi lingkungan, bahkan CSR perusahaan yang ingin menghitung dampak positif penghijauan berbasis data.

Dengan memahami betapa pentingnya fungsi dan manfaat pohon di ruang urban, mahasiswa dilatih untuk menjadi agen konservasi yang tidak hanya peduli pada pelestarian alam, tetapi juga mampu mengukurnya secara ilmiah dan berkelanjutan.